Bumi Kalimantan menyimpan beragam kekayaan alam yang sebgainnya telah terungkap, namun tak sedikit yang hilang. Kalah akibat kemajuan dan pembangunan. Banyak kekayaan alam yang hilang tak tereksplorasi dan tak sempat dipelajari.
Tak hanya kekayaan hayati, kekayaan pengetahuan dan kearifan lokal juga turut tergerus pembangunan dan pendidikan. Atas nama produktifitas, efesiensi dan memaksimalkan keuntungan, bumi Kalimantan hanya diperankan jadi ladang produksi bahan baku. Tak lagi berhak mempergunakan dan mengekplorasi pengetahuan lokalnya.
Bahkan generasi penerus hampir hampir tak pernah memperoleh pengetahuan dan pelajaran. Yang disebut orang dengan “sharing knowledge” adalah lebih menggali dan membagikan ilmu pengetahuan asing yang belum tentu sesuai dengan kondisi